Selayang Pandang

Blog ini berisi tulisan-tulisan perjuangan seorang anak manusia demi menggapai impiannya. Berbagai hikmah yang Ia temukan terangkum dalam barisan huruf-huruf menjadi sebuah kata demi kata dalam kalimat-kalimat yang berkembang menjadi paragraf-paragraf panjang...

Selasa, 26 Juni 2012

Makna Iyyaa kana' budu wa iyyaa kanas ta'iin

Makna Iyyaa kana' budu wa iyyaa kanas ta'iin dalam surat Al-Fatihah adalah mencerminkan seorang muslim yang memiliki pribadi yang utuh. memiliki pribadi yang utuh sesuai dengan Al-Qur'an dan Sunnah Rasulullah. Allah berfirman dalam Al-Qur'an surat Ibrahim : 24-25 menjelaskan perumpamaan seorang muslim ibarat sebuah pohon. Jadilah kau seorang muslim ibarat pohon. akarnya menancap kuat ke dalam tanah, batangnya tumbuh tinggi menjulang ke langit, daunnya lebat dan yang paling penting adalah menghasilkan buah yang baik dan manis. Muslim yang baik adalah yang bercermin pada QS. Al-Baqoroh :24-25, yaitu :
1. 'Akar' imannya menancap kuat dalam hati sanubari
2. 'Batangnya' atau potensnya tampak, tumbuh, tinggi menjulang ke langit (terlihat)
3. 'daunnya rimbun', artinya meneduhkan, menjadi tempat berteuduh burung2 kecil. Maksudnya jadilah kau 'rimbun', bermanfaat bagi orang lain, membuat orang lain bahagia.
4. 'berbuah manis', manusia yang berarti adalah manusia yang menghasilkan sesuatu yang berguna untuk sekitarnya, buah yang manis menggambarkan sesuatu yang bisa wariskan untuk generasi setelahnya.

Allah telah berikan modal pada masing2 diri seseorang, maka tugas manusia adalah memanfaatkan modal tersebut untuk mendapatkan hidup yang indah.
Rawatlah pohon cinta Allah yang ada pada diri kita, jagalah pohon itu, siramilah dengan rahmat Allah swt dan sinarilah dengan cahaya cintaNya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar