Bismillah...
Aku hanya ingin menulis...
aku ingin bersama kalian, taukah kalian aku sangat ingin ada di tengah2 kalian. namun hati ini tiba2 ragu, kenapa hati ini rasanya sakit saat ingin bersama kalian. aku tak bisa bukan karena aku tak ingin, bukan karena aku benci kalian, tapi karena aku takut. aku takut kelak waktunya datang, aku harus berpisah dari kalian, harus pergi jauh dari kalian... betapa tak bisa ku bayangkan jika harus terpisah lama dari kalian, tanpa kabar dari kalian, tanpa tau keadaan kalian... Ingin di waktu2 terakhir ini menghabiskan waktu bersama kalian, namun hati ini benar2 tak mau berpisah. terabayang kelak ku hanya bisa memandang kalian dalam potret. terbayang ku hanya bisa mendengar lagu2 nasyid haroki untuk mengenang kalian. Yaa Rabb... aku ingin tetap bersama teman2 seperjuanganku yang sholih/at. namun masaMu jua harus berlalu dan terlewati. hanya padaMu ku titipkan rinduku ini, rinduku untuk sahabat2 tercinta, cintaku untuk dakwah ini. cinta sebagai ADK Polban...
-Salam rindu dan cinta ku untuk sahabat2 ku-
Selayang Pandang
Blog ini berisi tulisan-tulisan perjuangan seorang anak manusia demi menggapai impiannya. Berbagai hikmah yang Ia temukan terangkum dalam barisan huruf-huruf menjadi sebuah kata demi kata dalam kalimat-kalimat yang berkembang menjadi paragraf-paragraf panjang...
Selasa, 26 Juni 2012
Makna Iyyaa kana' budu wa iyyaa kanas ta'iin
Makna Iyyaa kana' budu wa iyyaa kanas ta'iin dalam surat Al-Fatihah adalah mencerminkan seorang muslim yang memiliki pribadi yang utuh. memiliki pribadi yang utuh sesuai dengan Al-Qur'an dan Sunnah Rasulullah. Allah berfirman dalam Al-Qur'an surat Ibrahim : 24-25 menjelaskan perumpamaan seorang muslim ibarat sebuah pohon. Jadilah kau seorang muslim ibarat pohon. akarnya menancap kuat ke dalam tanah, batangnya tumbuh tinggi menjulang ke langit, daunnya lebat dan yang paling penting adalah menghasilkan buah yang baik dan manis. Muslim yang baik adalah yang bercermin pada QS. Al-Baqoroh :24-25, yaitu :
1. 'Akar' imannya menancap kuat dalam hati sanubari
2. 'Batangnya' atau potensnya tampak, tumbuh, tinggi menjulang ke langit (terlihat)
3. 'daunnya rimbun', artinya meneduhkan, menjadi tempat berteuduh burung2 kecil. Maksudnya jadilah kau 'rimbun', bermanfaat bagi orang lain, membuat orang lain bahagia.
4. 'berbuah manis', manusia yang berarti adalah manusia yang menghasilkan sesuatu yang berguna untuk sekitarnya, buah yang manis menggambarkan sesuatu yang bisa wariskan untuk generasi setelahnya.
Allah telah berikan modal pada masing2 diri seseorang, maka tugas manusia adalah memanfaatkan modal tersebut untuk mendapatkan hidup yang indah.
Rawatlah pohon cinta Allah yang ada pada diri kita, jagalah pohon itu, siramilah dengan rahmat Allah swt dan sinarilah dengan cahaya cintaNya.
1. 'Akar' imannya menancap kuat dalam hati sanubari
2. 'Batangnya' atau potensnya tampak, tumbuh, tinggi menjulang ke langit (terlihat)
3. 'daunnya rimbun', artinya meneduhkan, menjadi tempat berteuduh burung2 kecil. Maksudnya jadilah kau 'rimbun', bermanfaat bagi orang lain, membuat orang lain bahagia.
4. 'berbuah manis', manusia yang berarti adalah manusia yang menghasilkan sesuatu yang berguna untuk sekitarnya, buah yang manis menggambarkan sesuatu yang bisa wariskan untuk generasi setelahnya.
Allah telah berikan modal pada masing2 diri seseorang, maka tugas manusia adalah memanfaatkan modal tersebut untuk mendapatkan hidup yang indah.
Rawatlah pohon cinta Allah yang ada pada diri kita, jagalah pohon itu, siramilah dengan rahmat Allah swt dan sinarilah dengan cahaya cintaNya.
Langganan:
Postingan (Atom)