#Mengimani Allah dengan benar
Al-Maidah(5) : 76 --> Katakanlah: "Mengapa kamu menyembah selain daripada Allah, sesuatu yang tidak
dapat memberi mudharat kepadamu dan tidak (pula) memberi manfaat?" Dan Allah-lah
Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.
#Mengimani Adzab Allah sebagai akibat dari perbuatan diri kita sendiri
An-Nisaa (4) : 79 --> Apa saja nikmat yang kamu peroleh adalah dari Allah, dan apa saja bencana yang
menimpamu, maka dari (kesalahan) dirimu sendiri. Kami mengutusmu menjadi Rasul
kepada segenap manusia. Dan cukuplah Allah menjadi saksi.
Fushshilat (4) : 16 --> Maka Kami meniupkan angin yang amat gemuruh kepada mereka dalam beberapa hari yang sial, karena Kami hendak merasakan kepada mereka itu siksaan yang menghinakan dalam kehidupan dunia. Dan Sesungguhnya siksa akhirat lebih menghinakan sedang mereka tidak diberi pertolongan.
Fushshilat (4) : 16 --> Maka Kami meniupkan angin yang amat gemuruh kepada mereka dalam beberapa hari yang sial, karena Kami hendak merasakan kepada mereka itu siksaan yang menghinakan dalam kehidupan dunia. Dan Sesungguhnya siksa akhirat lebih menghinakan sedang mereka tidak diberi pertolongan.
Allah menurunkan adzab akibat perbuatan kita sendiri, Allah ingin menunjukkan pada manusia balasan dari perbuatan manusia di dunia, dan di akhirat adzab Allah lebih pedih
Az-Zukhruf (43) : 48 --> Dan tidaklah Kami perlihatkan kepada mereka sesuatu mukjizat kecuali mukjizat itu lebih besar dari mukjizat-mukjizat yang sebelumnya. Dan Kami timpakan kepada mereka azab[1359] supaya mereka kembali (ke jalan yang benar). Adzab di footnote tersebut ulama sepakat berpendapat adalah adzab di dunia, seperti kurang makanan, dsb. Jadi Allah memberikan adzab pada manusia adalah karna Allah ingin kita kembali ke jalan yg benar. sesungguhnya Allah senantiasa mencukupkan washilah untuk mendapatkan surga, tinggal bagaimana kita menerima sinyal petunjuk Allah dan menjalankannya. Itulah bentuk cinta Allah pada hambaNya. Allah ingin hambaNya kembali pada kebenaran.
Az-Zukhruf (43) : 48 --> Dan tidaklah Kami perlihatkan kepada mereka sesuatu mukjizat kecuali mukjizat itu lebih besar dari mukjizat-mukjizat yang sebelumnya. Dan Kami timpakan kepada mereka azab[1359] supaya mereka kembali (ke jalan yang benar). Adzab di footnote tersebut ulama sepakat berpendapat adalah adzab di dunia, seperti kurang makanan, dsb. Jadi Allah memberikan adzab pada manusia adalah karna Allah ingin kita kembali ke jalan yg benar. sesungguhnya Allah senantiasa mencukupkan washilah untuk mendapatkan surga, tinggal bagaimana kita menerima sinyal petunjuk Allah dan menjalankannya. Itulah bentuk cinta Allah pada hambaNya. Allah ingin hambaNya kembali pada kebenaran.
As-Sajdah (32) : 21--> Dan Sesungguhnya Kami merasakan kepada mereka sebahagian azab yang dekat (di
dunia) sebelum azab yang lebih besar (di akhirat), mudah-mudahan mereka kembali
(ke jalan yang benar).
Al-An'am : 44 --> Maka tatkala mereka melupakan peringatan yang telah diberikan kepada mereka,
Kamipun membukakan semua pintu-pintu kesenangan untuk mereka; sehingga apabila
mereka bergembira dengan apa yang telah diberikan kepada mereka, Kami siksa
mereka dengan sekonyong-konyong, maka ketika itu mereka terdiam berputus asa. Hal ini namanya Istidraj, Allah membiarkan hambaNya dalam kesesatan. Bentuk2 adzab Allah bermacam-macam. Tidak hanya berupa bencana, atau kekurangan. Contoh, di suatu peradaban ada yang terbiasa berbuat zina, berleha-leha dengan kemaksiatan, dan dibiarkan oleh Allah (hidupnya tenang2 aja). Ingatlah ! mungkin itu salah satu adzab Allah.
Kesimpulan :
> Mengimani Allah dengan benar --> Allah sumber kebaikan, Allah sumber keburukan. Laa haulaa wa laa quwwata illaa billah..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar